Bertempat di Aula Kampus II Politeknik Pusmanu Jl. Jenderal Soedirman No. 29 Pekalongan, unit kemahasiswaan BEM Politeknik Pusmanu bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mengadakan kegiatan Sarasehan Debat Terbuka dengan “Tema Larangan Merokok di Area Kampus” dalam kegiatan yang digelar setelah sholat tarawih hari Rabu malam ke enam Ramadhan tanggal 31 Mei 2017 yang bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau Sedunia, gerakan yang menyerukan para perokok agar berpuasa tidak merokok (mengisap tembakau) selama 24 jam serentak sedunia dengan bertujuan menarik perhatian dunia terhadap kebiasaan merokok dan dampaknya terhadap kesehatan.
Dalam rangkaian acara Sarasehan tersebut sebelum Debat Terbuka dimulai, dibuka dengan simulasi larangan merokok di kampus yang diperagakan oleh mahasiwa AP smtr 2 yaitu Cahyo, dan dr AK 2 Handoko serta Fariza Zulmi dimana Handoko dan Fariz berpura-pura merokok dan cahyo yang melihatnyapun memberikan peringatan untuk tidak merokok dan apalagi di lingkungan kampus. Adegan tersebutpun terlihat seru manakala Handoko dan Fariz sulit untuk diberitahu, namun endingnya Handoko dan Fariz pun mematikan rokoknya.
Debat yang berdurasi hampir 2 jam yang dihadiri mahasiswa dan mahasiswi serta dosen dan staf Politeknik Pusmanu, serta dari dinkes yang langsung dihadiri oleh Kepala Dinkes bapak Slamet Budiyanto, M.Kes, berjalan seru dimana antara pihak pro dan kontra saling memberikan argumentasinya, dan akhir dari perdebatan tersebut dihasilkan kesepakatan dengan penandatangan pakta integritas antara keduanya yaitu dimana seluruh civitas akademika politeknik pusmanu berkomitmen untuk merokok di smoking area, hal ini disepakati karena belum bisa menerapkan akan komitmen tidak merokok di area kampus dan mengingat masih banyak yang belum bisa untuk tidak merokok, namun edukasi inipun dilakukan dalam upaya untuk sedikit-demi sedikit tahap-demi tahap dapat menuju pada Larangan Merokok di Area Kampus.